Whey yang benar-benar asli berasal dari susu fermentasi (yogurt dan kefir) tidak lagi mengandung laktosa (gula yang terkandung dalam susu), dan dengan kandungan organisme probiotik-nya akan membantu mempertahankan dan memperbaiki keseimbangan mikroflora usus. Whey juga mengandung cukup banyak mineral terutama potasium, dan sejumlah vitamin penting khususnya vitamin B.
Kesimpulannya, whey sangat baik dikonsumsi untuk membantu proses awal pencernaan pada lambung. Kandungan bakteri dan enzim yang menakjubkan pada whey juga sangat berperan dalam menjaga serta meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Cairan whey jika disimpan di lemari pendingin dalam wadah plastik atau gelas yang tertutup rapat, dapat bertahan selama 6 - 7 bulan. Whey juga dapat disimpan dalam suhu ruangan paling lama 6 hari.
1. Diminum langsung sebagai minuman dingin segar. Rasanya seperti air kelapa muda yang dicampur dengan sedikit garam atau jeruk lemon. Fresh & Zesty!
2. Sebagai pengganti hot/iced lemon tea (whey dicampur teh panas/es teh), atau whey dicampur dengan aneka macam pemanis dan sirup (pengganti minuman isotonik).
3. Sebagai pengganti air untuk membuat jus buah atau smoothies, agar lebih menyegarkan dan menyehatkan tentunya.
4. Untuk memasak nasi agar nasi lebih mudah dicerna (campur sedikit whey pada air untuk memasak nasi).
5. Dough conditioner. Yaitu sebagai pengganti air atau produk susu dalam campuran bahan adonan tepung terigu (whole grain flours) pada pembuatan kue, cake, dan roti, agar tekstur ahirnya menjadi lebih baik.
6. Sebagai toning agent untuk wajah dan rambut, karena whey banyak mengandung kultur asam, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan wajah dan rambut. Untuk penjelasan lengkapnya klik artikel ini : http://www.handpickednation.com/the-skin-care-benefits-of-whey-natural-homemade-body-beauty/
