Yogurt yang asam segar dan dingin enak disantap sebagai sarapan atau makanan selingan. Sudah lama orang mengenal yogurt untuk melancarkan kerja pencernaan dan mengatasi sembelit. Selain usus menjadi sehat, perutpun jadi lebih rata dan ramping.
Probiotik, bakteri baik yang dikandung yogurt memiliki banyak manfaat terutama untuk melancarkan pencernaan.
Probiotik, bakteri baik yang dikandung yogurt memiliki banyak manfaat terutama untuk melancarkan pencernaan.
Menurut Robin Plotkin, RD, dalam situs Health, bakteri ini akan menyeimbangkan microflora di dalam usus, dan membuat pencernaan lancar.
Menurut situs Fitness Magazine, rajin makan yogurt bisa membuat pinggang lebih kecil. Pasalnya, yogurt membuat efek kenyang pada perut, membuat keinginan untuk ngemil menurun. Selain itu, intensitas buang air besar yang lancar juga mencegah perut buncit, sehingga perut terasa enteng dan terasa lebih langsing.
Rajin makan yogurt juga bisa memberi dampak positif bagi kesehatan usus besar. Lactobacteria bermanfaat untuk mencegah kanker usus besar dan memasok bakteri baik dalam usus. Semakin sering konsumsi yogurt, maka semakin sehat kondisi usus.
Kalsium yang dikandung yogurt juga berkontribusi dalam mencegah perkembangan sel-sel kanker kolon atau usus. Konsumsi 1200 miligram kalsium per hari bisa menurunkan risiko kanker kolon hingga 75 persen. Tentu konsumsi yogurt bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium tiap hari.
Terbiasa mengonsumsi yogurt memang memberikan banyak dampak positif. Bahkan orang yang senang makan yogurt terbukti makan buah, sayur, ikan dan biji-bijian dalam jumlah lebih banyak, dan cenderung membatasi konsumsi daging olahan.
Menurut situs Fitness Magazine, rajin makan yogurt bisa membuat pinggang lebih kecil. Pasalnya, yogurt membuat efek kenyang pada perut, membuat keinginan untuk ngemil menurun. Selain itu, intensitas buang air besar yang lancar juga mencegah perut buncit, sehingga perut terasa enteng dan terasa lebih langsing.
Rajin makan yogurt juga bisa memberi dampak positif bagi kesehatan usus besar. Lactobacteria bermanfaat untuk mencegah kanker usus besar dan memasok bakteri baik dalam usus. Semakin sering konsumsi yogurt, maka semakin sehat kondisi usus.
Kalsium yang dikandung yogurt juga berkontribusi dalam mencegah perkembangan sel-sel kanker kolon atau usus. Konsumsi 1200 miligram kalsium per hari bisa menurunkan risiko kanker kolon hingga 75 persen. Tentu konsumsi yogurt bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium tiap hari.
Terbiasa mengonsumsi yogurt memang memberikan banyak dampak positif. Bahkan orang yang senang makan yogurt terbukti makan buah, sayur, ikan dan biji-bijian dalam jumlah lebih banyak, dan cenderung membatasi konsumsi daging olahan.
Flora Febrianindya - detikFood
(odi/flo)