Infeksi bisa berkembang ketika sistem kekebalan tubuh mengalami kesulitan melawan mikroba patogen.
Umumnya,
infeksi dapat disembuhkan dengan penggunaan antibiotik. Antibiotik
membunuh mikroba berbahaya yang tidak dapat dihancurkan oleh sistem
kekebalan tubuh.
Namun, ada cara alternatif untuk menyembuhkan
infeksi tanpa antibiotik. Salah satu cara alternatif melawan infeksi
adalah dengan menggunakan diet probiotik, atau “bakteri baik.”
Probiotik
dipercaya mampu mengembalikan keseimbangan alami kimia tubuh manusia,
dan dalam kasus tertentu dapat membantu menyembuhkan infeksi.
Berikut adalah tips menggunakan probiotik untuk melawan infeksi:
1. Probiotik bukan pengganti antibiotik.
Ambil probiotik sebagai tindakan pencegahan dan untuk membantu mempercepat proses penyembuhan infeksi tertentu.
Tapi harus diingat bahwa probiotik tidak bisa digunakan untuk semua infeksi, ataupun dianggap sebagai obat.
Probiotik sebenarnya terdiri dari bakteri baik seperti Lactobacillus yang bisa ditemukan dalam makanan tertentu.
Probiotik
tidak menjadi pengganti untuk perawatan antibiotik konvensional. Jika
menderita infeksi serius, pasien harus mencari perawatan medis segera.
2. Ketahui infeksi yang bisa dibantu penyembuhannya dengan probiotik.
Bukti
ilmiah menunjukkan bahwa probiotik efektif untuk mengobati diare,
sindrom iritasi usus besar, bisul karena infeksi bakteri, infeksi usus,
dan pouchitis (peradangan yang biasanya menyertai operasi usus besar).
Probiotik juga dapat mencegah keputihan, infeksi saluran kemih, kerusakan gigi, dan eksim (kondisi kulit) pada anak.
3. Mengetahui makanan apa saja yang kaya akan probiotik.
Contoh beberapa makanan yang kaya probiotik alami yaitu yogurt, miso, susu, dan beberapa produk kedelai.
4. Ambil suplemen probiotik bila diperlukan.
Ambil
suplemen probiotik dalam bentuk pil atau bubuk. Ini akan menghindarkan
Anda dari keharusan untuk mengubah diet harian dengan makanan probiotik.
Anda dapat membeli suplemen probiotik di toko obat atau apotek.
5. Ketahui efek samping terkait penggunaan probiotik.
Mengambil terlalu banyak probiotik justru dapat menyebabkan infeksi.
Efek
samping lain meliputi kembung, gangguan metabolisme tubuh, stimulasi
berlebihan dari sistem kekebalan tubuh, dan mutasi genetik.[]
sumber : amazine.com