Jakarta - Tak hanya dinikmati langsung, yogurt juga sering diolah menjadi makanan yang lezat. Komposisi yogurt banyak ditemukan dalam masakan khas Asia bagian selatan, seperti India, Bangladesh, Sri Lanka, juga kawasan Timur Tengah.
Umumnya, menu dan cocolan berbahan yogurt ini paling cocok jika disajikan dalam keadaan dingin. Aromanya wangi karena banyak dicampur dengan daun dan rempah, serta rasanya gurih segar. Yuk, intip beberapa jenis olahan gurih yogurt!
1. Dovga
Di Azerbaijan, menu dovga dianggap menjadi comfort food. Rasanya asam gurih dan mengenyangkan.
Dibuat dari yogurt tawar yang ditambah kaldu, kemudian dimasak bersama beras. Selain itu, dovga juga dicampur menggunakan aneka rempah daun, seperti daun seledri, dill, daun bawang, juga irisan daun bayam.
Teksturnya agak kental, dan sering disajikan dalam keadaan hangat maupun dingin.
2. Raita
Terbuat dari yogurt tawar yang dicampur dengan kacang polong rebus, sedikit jintan, gula, garam, lada hitam, juga bubuk cabai dan irisan daun ketumbar. Raita juga bisa dicampurkan dengan aneka buah dan sayur.
3. Tarator
Yogurt yang diolah jadi sup dingin ini banyak dikonsumsi warga Albania, Bulgaria, Serbia, Turki, dan Macedonia. Biasanya disajikan sebagai menu pembuka yang gurih asam segar di musim panas.
Terdiri dari yogurt tawar yang diencerkan, cacahan kecil mentimun, walnut, daun dill dan bawang putih.
4. Tzatziki
Mirip dengan raita, tzatziki juga dibuat dengan mencampurkan yogurt tawar dengan aneka rempah dan bumbu. Bedanya, raita menggunakan daun ketumbar, sementara tzatziki menggunakan cacahan bawang putih yang lumayan banyak. Ditamnbah air jeruk lemon, daun mint, gula dan garam untuk memperkuat rasa.
Tzatziki banyak dihidangkan di meja makan orang Yunani serta Turki. Biasanya disajikan dingin dan dipadukan dengan roti.
Flora Febrianindya - detikFood