Tips Diet Sehat : 5 Jenis Makanan yang Mengandung Probiotik


Probiotik merupakan istilah untuk menyebut bakteri baik yang bermanfaat sebagai penunjang kesehatan manusia.

Berbagai penelitian membuktikan bahwa probiotik bisa mencegah dan mengobati beberapa tipe diare dan bermanfaat untuk kesehatan pencernaan secara umum.

Pencernaan yang sehat penting untuk mencegah penyakit, sehingga mengetahui lebih banyak perihal makanan kaya probiotik akan membantu Anda mencapai derajat kesehatan yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung probiotik:


1. Yogurt

Kebanyakan jenis yogurt merupakan probiotik. Saat secara khusus membeli yoghurt probiotik, Anda perlu memastikan bahwa produk yogurt tersebut tidak mengalami pasteurisasi karena akan membunuh bakteri aktif di dalamnya.

Beberapa yogurt mencantumkan label bahwa produk tersebut  mengandung “kultur aktif hidup” sementara produk lain mungkin tidak mencantumkannya.  Lakukan sedikit riset untuk mengetahui produk yogurt mana saja yang mengandung probiotik.

Organisme probiotik yang umum ditemukan dalam yogurt adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus termophilus. Jenis probiotik lain yang juga bisa ditemukan adalah L. acidophilus, L. casei, L. reuteri dan bifidus.


2. Kefir

Kefir mirip dengan yogurt, akan tetapi dengan kandungan alkohol di dalamnya.

Kefir dibuat dari butir kefir, yang direndam dalam susu dan dibiarkan berfermentasi. Tidak seperti yogurt, kefir juga dapat dibuat dari kedelai. 

Beberapa bakteri yang terdapat dalam kefir adalah Lactobacillus kefiri, Leuconostoc, dan Lactococcus.

Kefir terutama populer di Timur Tengah dan di Eropa, dan mungkin sulit ditemui di daerah lain.


3. Fermentasi Kubis

Di Korea, kubis yang difermentasi disebut sebagai kimchi, sedang di Jerman dikenal sebagai sauerkraut.

Kimchi dibuat dengan cara merendam kubis dalam air garam dan dibiarkan berfermentasi. Selain air garam,  larutan asam cuka juga biasa digunakan untuk mempercepat proses.

Saat berbelanja kimchi atau sauerkraut probiotik, pastikan produk tidak mengandung sodium benzoate karena dapat membunuh bakteri baik atau probiotik.


4. Miso

Miso dibuat dari tahu yang difermentasi. Miso biasanya diolah menjadi sup dan banyak disajikan di restoran Jepang.

Anda dapat membeli miso dalam bentuk kering atau pasta. Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi miso terlalu sering karena memiliki kandungan garam yang tinggi.

Selain itu, disarankan untuk membeli miso pasta, karena miso kering mungkin telah dipasteurisasi atau diolah dengan sodium benzoate sehingga membunuh bakteri baik (probiotik).


5. Makanan yang ditambahkan probiotik

Banyak produsen makanan yang menambahkan probiotik ke dalam produk mereka. Produk makanan yang sering ditambahkan probiotik meliputi sereal, jus, dan lainnya.[]



sumber : amazine.co

This entry was posted in . Bookmark the permalink.